Paskibra adalah Pasukan
Kibar Bendera. Tugas utama dari paskibra adalah mengibarkan duplikat bendera
pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Bendera Pusaka dijahit oleh istri Soekarno yaitu Fatmawati. Desain bendera dibuat berdasarkan
bendera Majapahit pada
abad ke-13, yang terdiri dari sembilan garis berwarna merah dan putih tersusun
secara bergantian.
Orang yang pertama kali mengerek atau mengibarkan
bendera pusaka adalah Bapak Latief Hendraningrat dan Suhud Martokusumo. Latief
menjadi pengerek, dan Suhud yang memegangi bendera pada
detik-detik proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 di jalan Pegangsaan Timur
no: 56 Jakarta. Setelah dinaikkan, lagu "Indonesia Raya"
kemudian dinyanyikan secara bersama-sama.
Pada tahun
1967, Bapak H. Muntahar mengembangkan formasi pengibaran menjadi tiga, yaitu:
1.
Formasi
17 = Pengiring
3.
Formasi
45 = Pengawal
Formasi tersebut melambangkan simbol dari tanggal,bulan dan tahun
kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus 1945. Nama Paskibraka dipelopori oleh Bapak Idik
Sulaiman pada tahun 1973. Tahun 1969 karena Bendera Pusaka kondisinya
sudah terlalu tua sehingga tidak mungkin lagi untuk dikibarkan, maka dibuatlah
duplikat Bendera Pusaka untuk di kibarkan di tiang 17 meter Istana Merdeka.
Pada tanggal 5 Agustus1969, di Istana
Negara Jakarta berlangsung upacara penyerahan duplikat Bendera Pusaka Merah
Putih dan reproduksi Naskah Proklamasi oleh Suharto kepada Gubernur/Kepala Daerah
Tingkat I seluruh Indonesia.
Bendera duplikat (yang terdiri dari 6
carik kain) mulai dikibarkan menggantikan Bendera Pusaka pada peringatan Hari
Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1969 di Istana Merdeka
Jakarta, sedangkan Bendera Pusaka bertugas mengantar dan menjemput bendera
duplikat yang dikibar/diturunkan. Mulai tahun 1969 itu, anggota pengibar
bendera pusaka adalah para remaja siswa SLTA se-tanah air Indonesia yang
merupakan utusan dari seluruh provinsi di Indonesia, dan tiap provinsi diwakili oleh sepasang remaja.
Istilah yang digunakan dari tahun 1967 sampai tahun 1972 masih
"Pasukan Pengerek Bendera Pusaka". Baru pada tahun 1973, Idik
Sulaeman melontarkan suatu nama untuk Pengibar Bendera Pusaka dengan sebutan
PASKIBRAKA.
Ø Moto
Paskibra:
Disiplin adalah nafasnya
Paskibra tidak takut kalah
Paskibra tidak takut salah
Paskibra tidak takut jatuh
Paskibra tidak takut mati
Kalau ada 1000 kami adalah 1
Kalau ada 100 kami tetap 1
Kalau ada 10 kami yakin tetap 1
Kalau ada 10 kami yakin tetap 1
Kalau ada 1 yaitulah kami Paskibra
Teratai adalah tanaman yang dapat tumbuh di dua
tempat yaitu darat dan air. Artinya bahawa anggota Paskibra harus siap
melaksanakan tugas dimana saja.
Terdiri dari lingkaran dan belah ketupat yang
berarti persatuan,kebersamaan dan kekeluargaan. Artinya bahwa anggota Paskibra
yang terdiri dari putra dan putri yang berasal dari berbagai daerah di
Nusantara dan saling membantu.
3.
Bagian bunga teratai
a. 3
buah kelopak bunga yang menjulang ke atas dari kiri ke kanan,bermakna anggota paskibra itu disiplin, aktif dan gembira.
b. 3
buah kelopak yang mendatar dari kiri ke kanan, bermakna anggota Paskibra itu belajar,berbakti
dan bekerja.
c. Tangkai
bunga bermakna anggota Paskibra itu muncul dari ketidaktahuan menjadi tahu.
d. Dan
warna hijau melambangkan perintis pemuda.
Ø Visi
dan Misi Paskibra
Visi Paskibra
“
Memberikan
pengetahuan tentang unsur dasar PBB dan memberi pengarahan kepada setiap
anggota Paskibra untuk berdisiplin”
Misi Paskibra
1.
Membentuk
pribadi yang disiplin
2.
Mempererat
tali persaudaraan antar Paskibra
3.
Membekali
pengetahuan tentang PBB kepada setiap anggota Paskibra
4.
Membentuk
mental yang kuat.
PBB
adalah Suatu wujud fisik yang
diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatu organisasi
masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan tertentu. Tujuan dari PBB adalah menumbuhkan sikap
jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan
demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan
individu, dan secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab.
Ø 12 GERAKAN DASAR
1) Sikap sempurna
2) Hadap serong kanan
3) Hadap serong kiri
4) Hadap kanan
5) Hadap kiri
6) Balik kanan
7) Lencang kanan
8) Lencang depan
9) Jalan di tempat
10) Hormat
11) Berhitung
12) Istirahat di tempat
0 komentar:
Posting Komentar